SILABUS MATA
KULIAH HIDROLOGI DASAR
1. Fakultas : MIPA
2. Program Studi : Pendidikan Geografi
3. Tahun Akademik : 2012 - 2013
4. Semester : Genap
5. Nama Mata Kuliah : Hidrologi Dasar
6. Kode Mata Kuliah : A51C214
7. SKS : 2
8. Prasarat : Pengetahuan Lingkungan
9. Dosen : Hasriyanti, S.Si., M.Pd.
10. Kompetensi : Mahasiswa
diharapkan dapat menjelaskan prinsip dan teori hidrologi, satuan hidrologi, serta mampu mendeskripsi komponen-komponen siklus hidrologi.
Lebih lanjut mahasiswa diharapkan memahami dan trampil dalam mengukur
parameter hidrologi (hidrometri); menganalisis persebaran dan
ketersediaan air, baik air permukaan maupun airtanah; serta mampu menganalisis dan
menginventarisasi pemanfaatan, daya rusak, pengendalian dan konservasi sumber
daya air.
11. Deskripsi Singkat MK :
Matakuliah ini merupakan hidrologi pengantar yang membahas
segala aspek yang berkenaan dengan persebaran, perputaran dan proses air
(hidrologi) serta manfaat dan bahaya air bagi manusia. Ruang lingkupnya akan
dibahas tentang pengertian dan ilmu yang terkait dengan hidrologi; genesa dan
persebaran air; proses dan komponen siklus hidrologi; identifikasi dan
deskripsi satuan analisis untuk kajian hidrologi; pengukuran komponen/parameter
hidrologi (hidrometri), analisis hujan, evapotranspirasi, limpasan hujan;
potensi ketersediaan air, baik air permukaan maupun airtanah; identifikasi dan
inventarisasi manfaat dan bahaya air; serta upaya pengendalian dan konservasi
sumber daya air. Selain itu, pada mata kuliah ini juga mengkaji isu-isu aktual
berkenaan dengan air dan pengelolaan air. Pelaksanaan kuliah menggunakan
pendekatan ekspositori dalam bentuk ceramah dan tanya jawab yang dilengkapi
penggunaan LCD dan OHP, dan inkuiri yaitu penyelesaian tugas penyusunan dan
penyajian makalah, reviu buku dan jurnal, diskusi dan pemecahan masalah. Di
akhir perkuliahan juga akan dilaksanakan praktek lapangan agar mahasiswa
memiliki keterampilan dalam menganalisa masalah-masalah hidrologi di lapangan. Tahap penguasaan mahasiswa selain evaluasi
melalui UTS dan UAS juga evaluasi terhadap tugas, penyajian, diskusi, dan
laporan praktikum lapangan. Buku sumber utama: D. Sprong, (1979), Lakes in The Humid Tropical Areas of The
World; Todd, (1983), Introduction to
Hydrology; Robert J. Kodoatie & Roestam Sjarief, (2005), Pengelolaan
Sumber Daya Air Terpadu.
12. Tujuan Pembelajaran :
Tujuan pembelajaran mata kuliah
ini adalah setelah menempuh satu semester pembelajaran mata kuliah hidrologi dasar diharapkan mahasiswa dapat
menjelaskan fenomena geosfer dalam
lingkup hidrologi. Untuk mencapai tujuan tersebut,
dicapai melalui tujuan-tujuan khusus yaitu mahasiswa akan dapat :
1.
Mahasiswa
dapat menjelaskan peran hidrologi dalam perencanaan dan perancangan sistem bangunan air
berdasarkan pedoman dan standar yang berlaku.
2.
Mahasiswa
mampu menjelaskan konsep siklus hidrologi dan komponennya, konsep imbangan air dalam suatu
sistem DAS.
3. Mahasiswa
mampu menganalisis data hujan, mengoreksi data hujan serta menghitung hujan DAS dengan
berbagai cara
4. Mahasiswa
mampu menjelaskan data yang diperlukan untuk menghitung besarnya evaporasi dan
evapotranspirasi dan melakukan hitungan.
5. Mahasiswa
mampu menghitung besarnya infiltrasi berdasarkan data pengukuran lapangan
6.
Mahasiswa
mampu menghitung rerata hujan di suatu daerah
7. Mahasiswa
mampu menghitung debit aliran sungai, berdasarkan data hasil pengukuran kecepatan dan
kedalaman aliran.
8. Mahasiswa
mampu menjelaskan proses terbentuknya
air tanah serta kaitannya dengan intrusi air asin (laut)
9.
Mahasiswa
mampu mengklasifikasikan kualitas air tanah dan air permukaan
10. Mahasiswa
mampu menginterpretasi pengaruh lingkungan terhadap kondisi hidrologi suatu wilayah
13. Outcome :
- Mahasiswa
dapat mengembangkan kemampuan berkomunikasi ilmiah dalam kajian hidrologi
- Mahasiswa
dapat meningkatkan kemampuan bekerja dalam tim dalam praktek pengukuran lapangan
- Mahasiswa
akan dapat meningkatkan kemampuan dalam ketelitian, kecermatan dan ketekunan menganalisis hidrologi
- Mahasiswa
akan meningkatkan kemampuan berkarya dalam
pembuatan jurnal-jurnal penelitian lapangan
14. Jadwal Kegiatan :
Minggu Ke
|
Pokok Bahasan (Topik)
|
Kompetensi Dasar
|
Metode
|
Media
|
I
|
Perkenalan
dan Kontrak Kuliah
|
Mahasiswa
dapat memahami kontrak perkuliahan yang akan dijalankan
|
Pemaparan
|
LCD,
whiteboard
|
II
|
Pendahuluan
dan Ruang Lingkup Hidrologi
|
Mahasiswa dapat menjelaskan sejarah perkembangan Hidrologi, ruang lingkup
bahasan Hidrologi (objek dan persoalan) serta kedudukan Hidrologi
|
Pemaparan & diskusi
Klipping
|
LCD,
whiteboard
|
III
|
Siklus Hidrologi
|
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang siklus hidrologi dan jenis-jenisnya,
faktor yang menyebabkan, dan perubahan wujud dari setiap proses siklus
hidrologi tersebut
|
Pemaparan & diskusi
Klipping
|
LCD,
whiteboard
|
IV
|
Konsep
DAS
|
Mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan sistem DAS
2. Menjelaskan komponen aliran
3. Menjelaskan morfometri DAS
4. Menjelaskan hujan DAS
5. Mengukur luas DAS
|
Pemaparan & diskusi
Klipping
|
LCD,
whiteboard
|
V
|
Proses
hidrologi dan pengukurannya
|
Mahasiswa dapat:
1.
Menjelaskan proses terjadinya
transpirasi
2.
Menjelaskan proses terjadinya
presipitasi
3.
Menjelaskan faktor penyebab
terjadinya evapotranspirasi
|
Pemaparan & diskusi
Klipping
|
LCD,
whiteboard
|
VI
|
Proses
hidrologi dan pengukurannya
|
Mahasiswa dapat:
1.
Menjelaskan proses terjadinya
infiltrasi
2.
Menjelaskan proses terjadinya
perkolasi
3.
Menjelaskan proses terjadinya
permeabilitas
|
Pemaparan & diskusi
Klipping
|
LCD,
whiteboard
|
VII
|
U j i a n T e g a
h S e m e s t e r
|
|||
VIII
|
Limpasan Hujan, Perhitungan dan
Pengukurannya
|
Materi kuliah akan diarahkan
kepada pemahaman tentang air limpasan (run-off), perhitungan keterbalan dan
debit limpasan hujan (runoff) dengan metoda F.J MOCK (Ketersediaan Air);
teknik pengukuran debit sungai, dan pembuatan hidrograf aliran sungai.
|
Pemaparan & diskusi
Klipping
|
LCD,
whiteboard
|
IX
|
Perhitungan
rerata hujan
|
Mahasiswa
dapat menghitung rerata hujan di suatu daerah dengan menggunakan 3 metode,
yakni:
1.
Cara rata-rata aljabar
2.
Cara poligon thiessen
3. Cara isohiet
|
Pemaparan & diskusi
Klipping
|
LCD,
whiteboard
|
X
|
Air tanah
|
Mahasiswa
mampu membahas tentang konsep airtanah, jenis
akifer, aliran airtanah, jaring aliran airtanah, isopiezometrik, penentuan
arah aliran airtanah, perhitungan debit airtanah, analisis potensi airtanah,
dan mekanisme pumping test.
|
Pemaparan & diskusi
Klipping
|
LCD,
whiteboard
|
XI
|
Intrusi
air laut (asin)
|
Mahasiswa
dapat menjelaskan proses intrusi air laut (asin) serta pengaruhnya terhadap
keberadaan air tanah
|
Pemaparan & diskusi
Klipping
|
LCD,
whiteboard
|
XII
|
Kualitas air permukaan dan air tanah.
|
Mahasiswa
mampu membahas tentang parameter dan baku mutu
kualitas air, golongan air, klasifikasi sumber air, pemanfaatn air dan
konservasi sumbar daya air.
|
Pemaparan & diskusi
Klipping
|
LCD,
whiteboard
|
XIII
|
Praktek Lapang
|
Mahasiswa
dapat menganalisis kondisi di lapangan berdasarkan studi kasus yang ada di
wilayah tertentu
|
Pengamatan langsung di
lapangan (observasi, interpretasi, dan pengukuran)
|
Alam bebas yang representatif
|
XIV
|
U j i a n A k h i r S e m e s t e r
|
15. Monitoring dan Evaluasi :
a. Evaluasi Hasil Belajar
Mahasiswa
Tugas terstruktur meliputi mencari dan mereview Klipping lima tahun terakhir dengan
topik yang ditentukan. Tugas terstruktur
harus dikumpulkan setiap
minggu pertemuan sebelum proses perkuliahan berlangsung.
Kelima
komponen nilai mata
kuliah
yang total berbobot 100% nilai akhir adalah:
-
Kehadiran : 20%
-
Praktek
di lapangan : 20 %
-
Laporan
: 15 %
-
Diskusi
: 30 %
-
Responsi
: 15 %
b. Evaluasi Proses Pembelajaran
:
Evaluasi
proses pembelajaran akan dilaksanakan oleh fakultas melalui tim koordinasi
semester yang instrumennya sudah ditentukan.
Untuk kepentingan dosen dirancang evaluasi dengan membuat sejumlah
pertanyaan untuk memperoleh balikan terhadap metode dan komponen penilaian
pembelajaran yang diterapkan.
16. Referensi :
Black, Peter E., (1991), Watershed Hydrology, Prentice Hall, Englewood
Cliffs, New Jersey.Faust, Samual D., Osman M. Aly, (1981), Chemstry of Natural Waters, Ann Arbor Science, Michigan.
Soewarno, (1991), Pengukuran dan Pengolahan Data Aliran Sungai (Hdrometri), Nova, Bandung
Freeze R. Allan, John A. Cherry (1979), Groundwater, Englewood Cliffs, New Jersey.
Linsley Ray K., Joseph B. Franzini, (1985), Teknik Sumber Daya Air, Eralanga, Jakarta.
Sastrodarsono Suyono dan Kensaku Takeda, (1999), Hidrologi untuk Pengairan.
Sprong, D., (1979), Lakes in The Humid Tropical Areas of The World, Arrevem of the literature.
Todd, (1983), Introduction to Hydrology. Mc Graw Hill. USA.
Kodoatie, R.J. dan Roestam Sjarief. (2005). Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu. Yogyakarta: Andi.
Asdak Chay (1995). Hidrologi dan Pengeloaan daerah Aliran Sungai. Yogyakarta: Gadjah Mada Press.
Hermawan Yandi, Hidrologi untuk Insinyur, hal. 1-6.
Hohnholz J. H., Applied Geography and Development, p. 8-23.
Doorenbos J., A.H Kassam, (1979), Yield Respons to Water, FAO, Rome.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar