Jumat, 28 September 2012


SILABUS MATA KULIAH
STRATEGI DAN TEKNIK PEMBELAJARAN GEOGRAFI

Program Studi                       : Pendidikan Geografi
Kode Mata Kuliah                : A54C113
Nama Mata Kuliah               : Strategi dan Teknik Pembelajaran Geografi
Jumlah SKS                           : 2 (dua)
Semester                                 : III
Mata Kuliah Pra Syarat       : -
Dosen Mata Kuliah               : Hasriyanti, S.Si., M.Pd.

Deskripsi Mata Kuliah         : Pembelajaran pada dasarnya adalah proses penambahan informasi dan kemampuan baru. Ketika seorang guru berfikir informasi dan kemampuan apa yang harus dimiliki oleh peserta didik, maka pada saat itu juga guru semestinya berfikir strategi apa yang harus dilakukan agar semua itu dapat tercapai secara efektif dan efisien. Ini sangat penting untuk difahami, sebab apa yang harus dicapai akan menentukan bagaimana cara mencapainya. Maka melalui mata kuliah Strategi Belajar Mengajar ini mahasiswa mampu merefleksi konsep SBM secara lisan maupun tulisan dan dapat mengimplementasikannya kedalam proses pembelajaran sesuai dengan bidang ilmunya masing-masing. Materi mata kuliah ini antara lain mencakup: (1) Makna Belajar dan Faktor Pendukung Belajar (2) Konsep Mengajar dan Teori-teori Mengajar (3) Makna dan Jenis Strategi Belajar Mengajar (4) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Strategi Belajar Mengajar (5) Macam-macam Metode dalam Transaksi Instruksional (6) Skenario Pembelajaran.

Standar kompetensi              : Kemampuan merefleksi konsep SBM secara lisan maupun tulisan dan dapat mengimplementasikannya kedalam proses pembelajaran sesuai dengan bidang ilmunya masing-masing.

Kompetensi Dasar
Indikator
Pengalaman Pembelajaran
Materi Ajar
Waktu
Alat/Bahan/Sumber Belajar
Penilaian
§  Kemampuan mengidentifikasi latar belakang perlunya pembelajaran mata kuliah SBM dan tujuan pembelajaran mata kuliah SBM
§  Kemampuan mendefinisikan makna Belajar dan faktor pendukung belajar


Setelah mengikuti pembelajaran, mahasiswa diharapkan mampu:
§  Memahami latar belakang dan tujuan pembelajaran mata kuliah SBM
§  Memahami makna belajar
§  Menyebutkan faktor pendukung belajar

§  Mengkaji latar belakang dan tujuan pembelajaran mata kuliah SBM
§  Mengkaji makna belajar
§  Menganalisis perbedaan study, learn, dan instruction.
§  Mendiskusikan factor-faktor pendukung belajar
§  Latar belakang pembelajaran SBM
§  Tujuan pembelajaran SBM
§  Makna belajar
§  Perbedaan study, learn dan instruction
§  Faktor-faktor pendukung belajar
200'
Laptop, power point
Surtikanti, 2008. Strategi Belajar Mengajar. Surakarta: BP-FKIP UMS
Portofolio dan tes lisan
§  Memahami Konsep Mengajar dan Teori-teori Mengajar

§  Memahami Konsep dasar mengajar
§  Menyebutkan komponen-komponen mengajar dan pembelajaran
§  Menganalisis perlunya perubahan paradigma tentang mengajar
§  Mengkaji konsep dasar mengajar
§  Mendiskusikankomponen-komponen mengajar dan pembelajaran
§  Menganalisis perlunya perubahan paradigma tentang mengajar
§  Konsep dasar mengajar
§  Komponen-komponen mengajar dan pembelajaran
§  Paradigma baru tentang mengajar
200’
Laptop, power point
Surtikanti, dan Santoso Joko 2008. Strategi Belajar Mengajar. Surakarta: BP-FKIP UMS
dan
Sanjaya, Wina. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta:Kencana
Portofolio berupa mind mapping dan tes tulis
§  Mampu menganalisis, menjelaskan dan menerapkan konsep strategi belajar mengajar










§  Mendeskripsikan makna tiap-tiap komponen strategi pembelajaran
§  Menganalisis makna pendekatan, strategi, metode, teknik dan prosedur.
§  Menjelaskan  pengertian Strategi Belajar Mengajar

§  Menganalisis klasifikasi strategi belajar mengajar

§  Menyebutkan komponen strategi pembelajaran

§  Mencermati makna pendekatan, strategi, metode, teknik dan prosedur.
§  Membaca pengertian Strategi Belajar Mengajar
§  Mengkaji  dan mendiskusikanklasifikasi strategi belajar mengajar
§  Mendiskuskankomponen strategi pembelajaran

§  Konsep Strategi Belajar Mengajar












§  Komponen-komponen strategi pembelajaran
200’
Laptop, power point
Bahri Djamarah, Syaiful. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT RINEKA CIPTA
Tes tulis dan penilaian proses
§  Dapat menjelaskan karakteristik  masing-masing faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan strategi pembelajaran
§  Menyebutkan faktor-faktor strategi pembelajaran
§  Menjelaskan pertimbangan pemilihan strategi pembelajaran
§  Mengkaji faktor-faktor strategi pembelajaran
§  Mendiskusikanpertimbangan pemilihan strategi pembelajaran
§  Faktor-faktor strategi pembelajaran
100’
Laptop, power point
Surtikanti, dan Santoso Joko 2008. Strategi Belajar Mengajar. Surakarta: BP-FKIP UMS
dan
Sanjaya, Wina. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta:Kencana
Tes tulis
§  Memahami kedudukan pemilihan dan penentuan metode dalam pengajaran.
§  Memahami kedudukan metode dalam belajar mengajar

§  Menganalisis pemilihan dan penentuan metode
§  Menyebutkan macam-macam metode mengajar


§  Menjelaskan dan menerapkan penggunaan metode megajar
§  Mengkaji kedudukan metode dalam belajar mengajar
§  Mendiskusikan pemilihan dan penentuan metode
§  Membuat pertanyaan tentang macam-macam metode mengajar
§  Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
§  Macam-macam metode dalam transaksi intruksional
200’
Laptop, power point
Bahri Djamarah, Syaiful. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT RINEKA CIPTA
Protofolio dan tes tulis
§  Memahami karakteristik pembelajaran yang berhasil


§  Menjelaskan pengertian keberhasilan
§  Menyebutkan indikator keberhasilan
§  Penilaian keberhasilan
§  Tingkat keberhasilan
§  Program perbaikan
§  Faktor-faktor yang memperngaruhi keberhasilan
§  Mengkaji pengertian keberhasilan
§  Mendiskusikanindikator keberhasilan
§  MendiskusikanPenilaian keberhasilan
§  MendiskusikanTingkat keberhasilan
§  MendiskusikanProgram perbaikan
§  MendiskusikanFaktor-faktor yang memperngaruhi keberhasilan
§  Karakteristik pembelajaran yang berhasil
100’
Laptop, power point
Bahri Djamarah, Syaiful. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT RINEKA CIPTA
Tes tulis
§  Kemampuan menyebut, menjelaskan, menganalisis dan mengaplikasikan strategi pembelajaran ‘active learning’ dalam proses pembelajaran di kelas
§  Menganalisis perlunya belajar aktif
§  Menjelaskan hakikat belajar aktif
§  Menyebutkan dan mengaplikasikan strategi mengaktifkan kelas
§  Mengkaji perlunya belajar aktif
§  Mengkaji hakikat belajar aktif
§  Pembagian kelompok untuk mempraktekan pembelajaran ‘active learning’
§  Strategi active learning
100’
Laptop, power point
Surtikanti, dan Santoso Joko 2008. Strategi Belajar Mengajar. Surakarta: BP-FKIP UMS

Zaini Hisyam. Bermawy Munthe. Sekar Ayu Aryani. 2007. Strategi Pembelajaran Aktif. CTSD : Yogyakarta
Tes tulis
proses
§  Kemampuan menyebut, menjelaskan, menganalisis dan menerapkan beberapa jenis strategi pembelajaran dalam proses pembelajaran
§  Menyebutkan jenis strategi pembelajaran
§  Menjelaskan konsep dan prinsip penggunaan strategi pembelajaran ekspositori, discoveri, inquiri, cooperatif learning dan CTL
§  Memahami dan Merancang prosedur pelaksanaan strategi pembelajaran ekspositori, discoveri, inquiri, cooperatif learning dan CTL
§  Menganalisis keunggulan dan kelemahan strategi pembelajaran ekspositori, discoveri, inquiri, cooperatif learning dan CTL
§  Mengkaji jenis strategi pembelajaran
§  Mendiskusikan konsep dan prinsip penggunaan strategi pembelajaran ekspositori, discoveri, inquiri, cooperatif learning dan CTL
§  Merancang dan mempraktekkan pelaksanaan strategi pembelajaran ekspositori, discoveri, inquiri, cooperatif learning dan CTL
§  Mendiskusikan keunggulan dan kelemahan strategi pembelajaran ekspositori, discoveri, inquiri, cooperatif learning dan CTL

§  Jenis-jenis strategi pembelajaran
§  Skenario pembelajaran
300’
Laptop, power point, papan tulis, spidol dan alat-alat peraga yang diperlukan dalam mengaplikasikan skenario pembelajaran.
Sanjaya, Wina. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta:Kencana
Portofolio, proses dan tes tulis

Senin, 24 September 2012


SILABUS MATA KULIAH ISBD

Program Studi                         : Pendidikan Geografi
Kode  Mata Kuliah                 : A53C108
Nama Mata Kuliah                  : Ilmu Sosial Budaya Dasar
Jumlah SKS                            : 2 SKS
Semester                                 : 1       
Mata Kuliah Pra Syarat           : -
Nama Dosen                           : Hasriyanti, S.Si., M.Pd.

Deskripsi Mata Kuliah         :
Mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD) adalah salah satu  dari mata kuliah kelompok Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) di perguruan tinggi . Visi kelompok MBB di perguruan tinggi merupakan sumber nilai dan pedoman bagi penyelenggaraaan program studi guna mengantarkan mahasiswa  memantapkan: kepribadian, kepekaan sosial, kemampuan hidup bermasyarakat, pengetahuan tentang pelestarian, pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan hidup, dan mempunyai wawasan tentang perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Misi kelompok MBB di perguruan tinggi membantu menumbuhkembangkan: daya kritis, daya kreatif, apresiasi, dan kepekaan mahasiswa terhadap nilai-nilai sosial dan budaya demi memantapkan kepribadiaannya sebagi bekal hidup bermasyarakat selaku individu dan mahluk sosial yang: (a) bersifat demokratis, berkeadaban, dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, bermartabat serta peduli terhadap pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup, (b) memiliki kemampuan untuk menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, dan (c) ikut berperan mencari solusi pemecahan masalah sosial budaya dan lingkungan hidup secara arif. Matakuliah ISBD mengetengahkan pengetahuan dasar tentang konsep-konsep manusia, konsep-konsep kebudayaan, konsep-konsep sosiologi, konsep-konsep nilai, moral, dan hukum, dan konsep-konsep sains, teknoloi, seni, dan lingkungan.

Standar Kompetensi             :
Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa dapat menjadi ilmuwan dan professional yang berpikir kritis, kreatif, sistemik dan ilmiah, berwawasan luas, etis, memiliki kepekaan dan empati sosial, bersikap demikratis, berkeadaban serta dapat ikut berperan mencari solusi pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif.

Kompetensi Dasar
Indikator
Pengalaman Pembelajaran
Materi Ajar
Waktu
Alat/Bahan/Sumber Belajar
Penilaian
1.Mengidentifikasi perlunya ISBD sebagai matakuliah MBB sebagai solusi problem sosbud.
1.Mhs.dapat menjelaskan hakikat dan ruang lingkup ISBD
2. Mhs. dapat menjelaskan ISBD sebagai MBB
3. Mhs. dapat menemukan solusi problem sosbud
1. Mengkaji hakikat dan ruang lingkup ISBD
2. Mengkaji ISBD sebagai MBB
3. Mendiskusikan problem sosbud dan solusinya
1. Hakikat dan          ruang lingkup ISBD
2. ISBD sebagai MBB
3. ISBD sebagai alternatif solusi problem sosbud
150’
OHP- OHT, LAPTOP – LCD
Baker, A. 1992. Ontologi: Metafisika Umum. Kanisius. Yogyakarta.
Geerzt, H. 1980. Aneka Budaya dan Komunitas di Indonsia. Yis dan FIS UI. Jakarta.
Kuntowijoyo. 1990. Metodologi Sejarah. Tiara Wacana. Yogakarta.
Salam, Burhanuddin. 1988. Filsafat Manusia (Antropologi Metafisika). Bina Aksara. Jakarta.
Schuon, F. 1997.  Hakikat Manusia. Pustaka Pelajar. Yogakarta.
Setiadi, Elly M. dkk. 2006. ISBD. Kencana. Jakarta.
Soekanto, Soejono. 1983. Struktur Masyarakat. Rajawali. Jakarta.
Suleman, munandar. 1995. Ilmu Budaya Dasar. Eresco. Bandung.


Portofolio, tes esai, kuis.
2. Memahami manusia sebagai mahluk berbudaya, beretika, dan berestetika
1. Mhs. dapat menjelaskan manusia sebagai mahluk berbudaya
2. Mhs.dapat mengekspresikan apresiasi terhadap kemanusian dan kebudayaan
3. Mhs. dapat menjelaskan etika dan estetika budaya
4. Mhs. dapat menjelaskan konsep-konsep dasar manusia
5. Mhs. dapat menemukan solusi bagi problema kebudayaan
1. Mengkaji manusia sebgai mahluk berbudaya
2. Mengekspresikan apresiasi kemanusiaan dan kebudayaan melalui kelompok debat
3. Mengkaji etika dan esetika budaya
4. Mengkaji konsep-konsep dasar manusia
5. Mendiskusikan topik problema kebudayaan
1. Hakikat manusia sebagai mahluk budaya
2. Apresiasi kemanusiaan dan kebudayaan
3. Etika dan Estetika budaya
4. Konsep-konsep dasar manusia
5. Problema kebudayaan
300’
OHP- OHT, LAPTOP – LCD
Baker, A. 1992. Ontologi: Metafisika Umum. Kanisius. Yogyakarta.
Geerzt, H. 1980. Aneka Budaya dan Komunitas di Indonsia. Yis dan FIS UI. Jakarta.
Kuntowijoyo. 1990. Metodologi Sejarah. Tiara Wacana. Yogakarta.
Salam, Burhanuddin. 1988. Filsafat Manusia (Antropologi Metafisika). Bina Aksara. Jakarta.
Schuon, F. 1997.  Hakikat Manusia. Pustaka Pelajar. Yogakarta.
Setiadi, Elly M. dkk. 2006. ISBD. Kencana. Jakarta.
Soekanto, Soejono. 1983. Struktur Masyarakat. Rajawali. Jakarta.
Suleman, munandar. 1995. Ilmu Budaya Dasar. Eresco. Bandung.


Portofolio, tes esai, kuis.
3. Memahami hakikat manusia sebagai individu dan mahluk sosial, dinamika dan dilema interaksi sosial
1. Mhs. dapat menjelaskan hakikat manusia sebagai individu dan mahluk sosial
2. Mhs. apat menjelaskan fungsi dan peran manusia sebagai individu dan mahluk sosial
3. Mhs. dapat menjelaskan dinamika interaksi sosial
4. Mhs. dapat menemukan solusi terhadap dilema kepentingan individu dan masyarakat
1. Mengkaji hakikat manusia sebagai individu dan mahluk sosial
2. Mengkaji fungsi dan peran manusia sebagai individu dan mahluk sosial
3. Mengkaji dinamika interaksi sosial
4. Mendiskusikan dilema kepentingan individu dan masyarakat
1. Hakikat manusia sebagai individu dan mahluk sosial
2. Fungsi dan peran manusia sebagai individu dan mahluk sosial
3. Dinamika interaksi sosial
4. Dilema kepentingan individu dan masyarakat
300’
OHP- OHT, LAPTOP – LCD
Baker, A. 1992. Ontologi: Metafisika Umum. Kanisius. Yogyakarta.
Geerzt, H. 1980. Aneka Budaya dan Komunitas di Indonsia. Yis dan FIS UI. Jakarta.
Kuntowijoyo. 1990. Metodologi Sejarah. Tiara Wacana. Yogakarta.
Salam, Burhanuddin. 1988. Filsafat Manusia (Antropologi Metafisika). Bina Aksara. Jakarta.
Schuon, F. 1997.  Hakikat Manusia. Pustaka Pelajar. Yogakarta.
Setiadi, Elly M. dkk. 2006. ISBD. Kencana. Jakarta.
Soekanto, Soejono. 1983. Struktur Masyarakat. Rajawali. Jakarta.
Suleman, munandar. 1995. Ilmu Budaya Dasar. Eresco. Bandung.


Portofolio, tes esai, kuis.
4. Memahami hakikat manusia dan peradaban, dan dinamika peradaban global
1. Mhs. dapat menjelaskan hakikat peradaban
2. Mhs. dapat menjelaskan mahluk beradab dan masyarakat beradab
3. Mhs. dapat menjelaskan evolusi budaya dan wujud peradaban
4. Mhs. dapat menjelaskan dinamika peradaban global
5. Mhs. dapat menemukan solusi problematika peradaban
1. Mengkaji hakikat peradaban
2. Mengkaji mahluk beradab dan masyarakat beradab
3. Mengkaji evolusi budaya dan wujud peradaban
4. Mengkaji dinamika peradaban global
5. Mendiskusikan problematika peradaban
1. Hakikat peradaban
2. Mahluk beradab dan masyarakat beradab
3. Evolusi budaya dan wujud peradaban
4. Dinamika peradaban global
5. Problematika peradaban
300’
OHP- OHT, LAPTOP – LCD
Baker, A. 1992. Ontologi: Metafisika Umum. Kanisius. Yogyakarta.
Geerzt, H. 1980. Aneka Budaya dan Komunitas di Indonsia. Yis dan FIS UI. Jakarta.
Kuntowijoyo. 1990. Metodologi Sejarah. Tiara Wacana. Yogakarta.
Salam, Burhanuddin. 1988. Filsafat Manusia (Antropologi Metafisika). Bina Aksara. Jakarta.
Schuon, F. 1997.  Hakikat Manusia. Pustaka Pelajar. Yogakarta.
Setiadi, Elly M. dkk. 2006. ISBD. Kencana. Jakarta.
Soekanto, Soejono. 1983. Struktur Masyarakat. Rajawali. Jakarta.
Suleman, munandar. 1995. Ilmu Budaya Dasar. Eresco. Bandung.


Portofolio, tes esai, kuis.
5. Memahami hakikat manusia, keragaman dan kesetaraan dalam dinamika sosial budaya
1. Mhs. dapat menjelaskan hakikat keragaman dan kesetaraan manusia
2.Mhs. dapat menjelaskan kemajemukan dalam dinamika sosial budaya
3. Mhs.dapat menjelaskan keragaman dan kesetaraan sebagai kekayaan sosial budaya
4. Mhs.dapat menemukan solusi  problematika keragaman dan kesetaraan
1. mengkaji hakikat keragaman dan kesetaraanmanusia
2.Mengkaji kemajemukan dalam dinamika sosial budaya
3. Mengkaji keragaman dan kesetaraan sebagai kekayaan sosial budaya
4. Mendiskusikan problematika keragaman dan kesetaraan
1. Hakikat keragaman dan kesetaraanmanusia
2.Kemajemukan dalam dinamika sosial budaya
3. Keragaman dan kesetaraan sebagai kekayaan sosial budaya
4. Problematika keragaman dan kesetaraan
300’
OHP- OHT, LAPTOP – LCD
Baker, A. 1992. Ontologi: Metafisika Umum. Kanisius. Yogyakarta.
Geerzt, H. 1980. Aneka Budaya dan Komunitas di Indonsia. Yis dan FIS UI. Jakarta.
Kuntowijoyo. 1990. Metodologi Sejarah. Tiara Wacana. Yogakarta.
Salam, Burhanuddin. 1988. Filsafat Manusia (Antropologi Metafisika). Bina Aksara. Jakarta.
Schuon, F. 1997.  Hakikat Manusia. Pustaka Pelajar. Yogakarta.
Setiadi, Elly M. dkk. 2006. ISBD. Kencana. Jakarta.
Soekanto, Soejono. 1983. Struktur Masyarakat. Rajawali. Jakarta.
Suleman, munandar. 1995. Ilmu Budaya Dasar. Eresco. Bandung.


Portofolio, tes esai, kuis.
6. Memahami hakikat, fungsi, nilai, moral, dan hukum dalam upaya mendapatkan keadilan, ketertiban dan kesejahteraan masyarakat
1.Mhs. dapat menjelaskan hakikat, fungsi, nilai, moral dan hukum
2. Mhs. dapat menjelaskan keadilan, ketertiban dan kesejahteraan
3. Mhs.dapat mengidentifikasi perwujudan masyarakat bermoral dan taat hukum
4. Mhs. dapat menemukan solusi problematika nilai, moral, dan hukum
1.Mengkaji hakikat, fungsi, nilai, moral dan hukum
2. Mengkaji keadilan, ketertiban dan kesejahteraan
3. Mengidentifikasi perwujudan masyarakat bermoral dan taat hukum
4. Mendiskusikan problematika nilai, moral, dan hukum
1.Hakikat, fungsi, nilai, moral dan hukum
2. Keadilan, ketertiban dan kesejahteraan
3. Perwujudan masyarakat bermoral dan taat hukum
4. Problematika nilai, moral, dan hukum
300’
OHP- OHT, LAPTOP – LCD
Baker, A. 1992. Ontologi: Metafisika Umum. Kanisius. Yogyakarta.
Geerzt, H. 1980. Aneka Budaya dan Komunitas di Indonsia. Yis dan FIS UI. Jakarta.
Kuntowijoyo. 1990. Metodologi Sejarah. Tiara Wacana. Yogakarta.
Salam, Burhanuddin. 1988. Filsafat Manusia (Antropologi Metafisika). Bina Aksara. Jakarta.
Schuon, F. 1997.  Hakikat Manusia. Pustaka Pelajar. Yogakarta.
Setiadi, Elly M. dkk. 2006. ISBD. Kencana. Jakarta.
Soekanto, Soejono. 1983. Struktur Masyarakat. Rajawali. Jakarta.
Suleman, munandar. 1995. Ilmu Budaya Dasar. Eresco. Bandung.


Portofolio, tes esai, kuis.
7. Memahami hakikat dan makna sains, teknologi, dan seni, dan dampak dan pemanfaatan teknologi di Indonesia
1. Mhs. dapat menjelaskan hakikat dan makna sains, teknologi, dan seni bagi manusia
2. Mhs. dapat menjelaskan dampak penyalahgunaan IPTEKS pada kehidupan sosbud
3. Mhs. dapat menemukan solusi problematika pemanfaatan IPTEKS di Indonesia
1. Mengkaji hakikat dan makna sains, teknologi, dan seni bagi manusia
2. Mengkaji dampak penyalahgunaan IPTEKS pada kehidupan sosbud
3. Mendiskusikan problematika pemanfaatan IPTEKS di Indonesia
1. Hakikat dan makna sains, teknologi, dan seni bagi manusia
2. Dampak penyalahgunaan IPTEKS pada kehidupan sosbud
3. Problematika pemanfaatan IPTEKS di Indonesia
150’
OHP- OHT, LAPTOP – LCD
Baker, A. 1992. Ontologi: Metafisika Umum. Kanisius. Yogyakarta.
Geerzt, H. 1980. Aneka Budaya dan Komunitas di Indonsia. Yis dan FIS UI. Jakarta.
Kuntowijoyo. 1990. Metodologi Sejarah. Tiara Wacana. Yogakarta.
Salam, Burhanuddin. 1988. Filsafat Manusia (Antropologi Metafisika). Bina Aksara. Jakarta.
Schuon, F. 1997.  Hakikat Manusia. Pustaka Pelajar. Yogakarta.
Setiadi, Elly M. dkk. 2006. ISBD. Kencana. Jakarta’
Soekanto, Soejono. 1983. Struktur Masyarakat. Rajawali. Jakarta.
Suleman, munandar. 1995. Ilmu Budaya Dasar. Eresco. Bandung.


Portofolio, tes esai, kuis.
8. Memahami hakikat dan makna lingkungan bagi kesejahteraan
1. Mhs. dapat menjelaskan hakikat dan makna lingkungan bagi manusia
2. Mhs. dapat menjelaskan kualitas penduduk dan lingkungan terhadap kesejahteraan
3. Mhs.dapat menemukan solusi problema lingkungan sosial budaya
4. Mhs. dapat mengidentifikasi isu-isu penting tentang lintas budaya dan bangsa
1. Mengkaji hakikat dan makna lingkungan bagi manusia
2. Mengkaji kualitas penduduk dan lingkungan terhadap kesejahteraan
3. Mendiskusikan problema lingkungan sosial budaya
4. Mengidentifikasi isu-isu penting tentang lintas budaya dan bangsa
1. Hakikat dan makna lingkungan bagi manusia
2. Kualitas penduduk dan lingkungan terhadap kesejahteraan
3. Problema lingkungan sosial budaya
4. Isu-isu penting tentang lintas budaya dan bangsa
300’
OHP- OHT, LAPTOP – LCD
Baker, A. 1992. Ontologi: Metafisika Umum. Kanisius. Yogyakarta.
Geerzt, H. 1980. Aneka Budaya dan Komunitas di Indonsia. Yis dan FIS UI. Jakarta.
Kuntowijoyo. 1990. Metodologi Sejarah. Tiara Wacana. Yogakarta.
Salam, Burhanuddin. 1988. Filsafat Manusia (Antropologi Metafisika). Bina Aksara. Jakarta.
Schuon, F. 1997.  Hakikat Manusia. Pustaka Pelajar. Yogakarta.
Setiadi, Elly M. dkk. 2006. ISBD. Kencana. Jakarta.
Soekanto, Soejono. 1983. Struktur Masyarakat. Rajawali. Jakarta.
Suleman, munandar. 1995. Ilmu Budaya Dasar. Eresco. Bandung.

Portofolio, tes esai, kuis.